5 Tips Ilmu Strategi Marketing Bisnis Online 2016 Gratis

<p><span style="color: black; font-size: large;"><b>5 Tips Ilmu Strategi Marketing Bisnis Online 2016 Gratis</b></span><br /> <br /> <table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEVE-Jp_s8bhaUvoidMExtHRCGF363PrZ1lSEcnV6toakUCQd-vhMJuFMoS5M4ctWDhvBKnDhN6ltwXfLTkzHCHD8i1GbPqlrhpfOpzZ1YZL-CsV5Cul2E1mPZu0erm15XbDCJC3mno6k/s1600/0f39b1e+%25281%2529.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="212" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEVE-Jp_s8bhaUvoidMExtHRCGF363PrZ1lSEcnV6toakUCQd-vhMJuFMoS5M4ctWDhvBKnDhN6ltwXfLTkzHCHD8i1GbPqlrhpfOpzZ1YZL-CsV5Cul2E1mPZu0erm15XbDCJC3mno6k/s320/0f39b1e+%25281%2529.jpg" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: "lato" , "arial" , sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; line-height: 15px; text-align: right;">Image credit:</span><span style="color: #666666; font-family: "lato" , "arial" , sans-serif;"><span style="font-size: 12px; line-height: 15px;"><i>media.licdn.com</i></span></span></td></tr> </tbody></table> <i><b>Ilmu Marketing telah berkembang dari hanya kata kunci ke dalam komponen utama dari strategi pemasaran untuk perusahaan-perusahaan baik yang besar maupun yang skala kecil. 37% dari pemasar business-to-consumer (B2C) memiliki kandungan didokumentasikan strategi pemasaran, dan 61 persen paling efektif business-to-business (B2B) pemasar bertemu harian atau mingguan dengan tim pemasaran mereka konten.</b></i><br /> <br /> Pemasaran yang baik menghasilkan hasil yang luar biasa ketika dilakukan dengan benar, dan di tahun 2016 ini adalah waktu yang tepat untuk memetakan strategi Anda. Ketika merencanakan dan mengatur, pertimbangkan poin-poin ini.<br /> <br /> <b>1. Jangan hanya mengandalkan sebuah blog.</b><br /> Jangan berasumsi bahwa dengan hanya membuat blog sendiri akan membuat pemasaran berjalan sukses,<i> eBooks, vlogs, webinars,</i> dan <i>podcast</i> merupakan contoh jenis konten yang dapat anda <i>mixing</i> ke dalam strategi Anda.<br /> <br /> Tahun lalu jumlah video dari orang-orang dan merek di Facebook meningkat 3.6 per tahun. Video mudah untuk di<i>share</i>. Popularitas <i>vlogging</i> terus meningkat juga, dan itu adalah cara yang bagus untuk membiarkan prospek dan target pasar Anda masuk ke dunia Anda.<br /> <br /> <b>2. Jangan takut untuk memberikan informasi gratis.</b><br /> Jangan takut untuk memberikan informasi yang berharga dan gratis ke audiens. Ketika Anda memberikan informasi yang berguna dari waktu ke waktu, tanpa meminta sesuatu, beberapa orang-orang yang telah menyerap konten Anda akan mulai masuk ke benak audiens dan akan membantu penjualan produk/layanan kita nantinya.<br /> <br /> <b><br /></b> <b>3. Setiap bisnis (B2C dan B2B) bisa mendapatkan keuntungan dari konten pemasaran.</b><br /> Konten pemasaran dapat bekerja untuk semua orang B2C dan B2B untuk upaya pemasaran. Konsep sama, tapi anda harus menyesuaikan pendekatan yang sedikit berbeda untuk masing-masing.<br /> <br /> Pelanggan bisnis-ke-konsumen dapat dilakukan dengan menarik cerita-cerita yang memicu emosi tertentu, tetapi B2B lebih ke melihat nilai dan didukung data informasi dalam konten Anda.<br /> <br /> Contoh B2C: Budweiser's cinta remaja komersial yang memulai debutnya selama Super Bowl XLVIII yang berhasil memenangkan hati orang Amerika dengan menggunakan seekor anak anjing untuk memicu emosi.<br /> <br /> Contoh B2B: infographic dari penyedia VoIP yang menyoroti manfaat dari beralih ke layanan berbasis internet mereka. Manfaat performa, uang yang disimpan dan fitur akan disorot yang menyenangkan, mudah untuk mencerna visual bagian dari konten yang dikemas dengan data.<br /> <br /> <br /> <b>4. Mengidentifikasi indikator kinerja utama yang akan membantu Anda mengukur keberhasilan atau kegagalan dari konten pemasaran Anda.</b><br /> Hal ini tidak selalu mudah untuk melacak kembali konten pemasaran, seperti hanya 21 persen konten pemasar mengatakan mereka berhasil pelacakan laba atas investasi (ROI). Setiap bisnis akan memiliki indikator kinerja kunci yang berbeda - sangat penting bahwa Anda mengidentifikasi sebelum Anda mulai. Beberapa contoh mengidentifikasi indikator kinerja utama pemasaran termasuk:<br /> <br /> <ul> <li>Jumlah pengunjung situs: jumlah pengunjung website anda melalui bagian tertentu dari isi atau kampanye tertentu. Gunakan pembuat URL Google dan <i>Google analytics</i> untuk membantu Anda dengan ini.</li> <li>Konten yang dapat didownload: jika Anda menggunakan beberapa lembar konten untuk menarik pengunjung mendownload, pastikan Anda melacak jumlah <i>download</i> konten anda. Tarik potongan-potongan konten yang berkinerja buruk dan mencatat apa respon audiens Anda untuk kampanye yang lebih baik nantinya.</li> <li>Jumlah <i>share</i> sosial: untuk mengetahui apa konten anda berkinerja baik, lihatlah jumlah <i>share</i> sosial di masing-masing penerima. </li> <li>Jika pengunjung situs anda tidak membuka konten yang lain dari situs anda ini adalah indikasi bahwa konten anda perlu sedikit lebih menarik untuk memicu konversi dan kunjungan halaman tambahan.</li> <li>Mendalami SEO</li> <li>Lamanya berkunjung per halaman: jika anda  memposting sebuah topik dan data analitis menunjukkan bahwa rata-rata pengunjung tinggal di halaman untuk 15 detik ini menunjukkan bahwa mereka tidak menemukannya hal yang menarik sama sekali. Jika waktu rata-rata di halaman tiga menit, maka anda tahu bahwa bagian dari konten ini adalah hal yang membawa manfaat bagi <i>audiens.</i></li> </ul> <br /> <b>5. Membuat diversifikasi pemasaran online.</b><br /> Jangan meletakkan semua telur dalam satu keranjang.<br /> <br /> Anda harus membangun kesadaran<i> merk</i> dan menghasilkan lalu lintas situs web, penjualan dari berbagai saluran seperti media sosial, email, pay-per-klik, SEO dan menampilkan iklan sebagai sumber-sumber tambahan. Hal ini bertujuan supaya bisnis anda tidak mati jika salah satu saluran tiba-tiba mengering.<br /> <br /> Semoga sukses.</p>

5 Tips Ilmu Strategi Marketing Bisnis Online 2016 Gratis Image credit: media.licdn.com Ilmu Marketing telah berkembang dari hanya kata...

Kenapa Ponsel Harus dimatikan Ketika didalam Pesawat

<p><span style="color: black;"><b><i>Pasti dibenak anda pernah terpikirkan apa yang sebenarnya terjadi jika anda tidak mengubah ponsel anda ke mode modus pesawat terbang ketika terbang.</i></b></span><br /> <span style="color: black;"><b><i><br /></i></b></span> <table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbqHrM81kpLngKeuCMy3uW82Etz9d3wwQNqwPXJxodaWvhbJQFnAinpQEW3IegATmHqDNoGkw_eKKfwDYM3k1PotywLCZEmFNjtgQkdPJrxOZeYJCZb0w_3TOmSvfVuzJ_BOzuexu4BBg/s1600/iPhone-on-Airplane-Mode.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="302" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbqHrM81kpLngKeuCMy3uW82Etz9d3wwQNqwPXJxodaWvhbJQFnAinpQEW3IegATmHqDNoGkw_eKKfwDYM3k1PotywLCZEmFNjtgQkdPJrxOZeYJCZb0w_3TOmSvfVuzJ_BOzuexu4BBg/s320/iPhone-on-Airplane-Mode.jpg" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i><span style="color: #666666;">image credit: http://thetechjournal.com/</span></i></td></tr> </tbody></table> Ketika naik pesawat pasti kru pesawat memperingatkan untuk mematikan ponsel anda. Pernahkah anda bertanya-tanya mengapa anda diminta oleh para pramugari untuk menyetel ponsel anda ke modus pesawat selama mengudara? Apakah anda pernah membayangkan apa yang akan terjadi jika anda tidak mengubah ponsel ke modus pesawat ketika anda mengudara?<br /> <br /> Sebagian besar dari kita mungkin merasa tidak perlu untuk beralih ke modus pesawat selama penerbangan. Beberapa dari kita bahkan merasa bahwa melakukannya adalah membuang-buang waktu karena diketinggian penerbangan tidak mungkin akan mengganggu pesawat karena tidak ada sinyal ponsel.<br /> <br /> Jadi, apa yang sebenarnya terjadi? Mari kita mengetahui apa sebenarnya yang terjadi ketika penumpang atau awak tidak mengubah ponsel mereka ke modus pesawat selama penerbangan!<br /> <br /> Tidak terdapat bukti bahwa sinyal dari perangkat elektronik ponsel penumpang pernah menyebabkan pesawat mengalami kerusakan dan kecelakaan. Alasan untuk masalah keamanan yang sering dijadikan kambing hitam sama pramugari karena fakta bahwa ketika anda lebih dari 10.000 kaki di udara, sinyal ponsel anda memantul dari beberapa menara dan mengirimkan sinyal yang lebih kuat. Namun, tidak pernah ada kasus ponsel menyebabkan pesawat untuk kecelakaan.<br /> <br /> Juga, jika anda membiarkannya, itu dapat mengganggu pilot dan menyebabkan suara tidak menyenangkan bagi pengawas lalu lintas udara. Emisi radio ponsel dapat menjadi sangat kuat, ke 8W, yang menyebabkan kebisingan karena pengganggu demodulation. Namun, dalam sebuah skenario kasus terburuk, berulang-ulang gangguan dari ponsel bisa menyebabkan kru untuk melewatkan telepon penting radio dari kontrol lalu lintas udara.<br /> <br /> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfQCpOw0PzicjwCHQtliIM6xaI9Sz1RRdMALdrdrqgvs0vvyQNwCg8TCnpw0peET4ft-977HqzvXs9A4UOMA84hvmp4_csvEnXZ5NKa2onO6lZDShDL_DMl_9F01XgpfEtNHSpXaY4Wvc/s1600/foto-alumni-pspp-jakarta-pramugari-lion-air-izzati-aulia.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="239" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfQCpOw0PzicjwCHQtliIM6xaI9Sz1RRdMALdrdrqgvs0vvyQNwCg8TCnpw0peET4ft-977HqzvXs9A4UOMA84hvmp4_csvEnXZ5NKa2onO6lZDShDL_DMl_9F01XgpfEtNHSpXaY4Wvc/s320/foto-alumni-pspp-jakarta-pramugari-lion-air-izzati-aulia.jpg" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i><span style="color: #666666;">image credit :http://sekolahpramugari.sch.id/</span></i></td></tr> </tbody></table> Dalam posting resmi blog maskapai penerbangan, pilot mengatakan bahwa transmisi ponsel dapat menyebabkan gangguan terdengar pada sebuah pesawat radio, tapi jarang. Dia berkata: "telepon anda akan mungkin mengganggu beberapa pilot dan udara pengontrol lalu-lintas. Namun, tidak cukup parah bagi mereka untuk mengambil tindakan terhadap anda jika itu adalah apa yang Anda ingin tahu."<br /> <br /> "Anda mungkin pernah mendengar suara tidak menyenangkan dari sistem audio yang kadang-kadang terjadi saat ponsel di dekatnya. Aku benar-benar mendengar seperti suara di radio ketika terbang. Ini bukan masalah keselamatan, tetapi menjengkelkan pasti. "<br /> <br /> Selanjutnya, dia juga melanjutkan dengan mengatakan bahwa jika 50 orang di pesawat tidak mengubah ponsel mereka ke modus penerbangan, itu akan menyebabkan banyak "radio polusi."<br /> <br /> Jadi, ketika nanti anda sedang naik pesawat, sangat dianjurkan untuk mengikuti perintah sang pramugari untuk mengubah ponsel ke mode <i>airplane</i>.</p>

Pasti dibenak anda pernah terpikirkan apa yang sebenarnya terjadi jika anda tidak mengubah ponsel anda ke mode modus pesawat terbang ketika ...

Anda yang mau mulai usaha tahun 2016? Hindari 5 kesalahan 'Pemula' ini.

<p><br /> <table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQMU0LvN77a4L8GTkpi9UMnLm5hUWS9S5afTzNhSk3VlIQP3GKvev_0hvYI3Jy5GAkUqrWeD4gXJYEvk2fmDcrd9jsdVnu9WpQe2UXw75HsImFbwoA8c82hMwx3GfLLWRkOAz9JGv8l4Y/s1600/Grow-Your-Business.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="173" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQMU0LvN77a4L8GTkpi9UMnLm5hUWS9S5afTzNhSk3VlIQP3GKvev_0hvYI3Jy5GAkUqrWeD4gXJYEvk2fmDcrd9jsdVnu9WpQe2UXw75HsImFbwoA8c82hMwx3GfLLWRkOAz9JGv8l4Y/s320/Grow-Your-Business.jpg" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: "lato" , "arial" , sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; line-height: 15px; text-align: right;">Image credit: </span><span style="color: #666666; font-family: "lato" , "arial" , sans-serif;"><span style="font-size: 12px; line-height: 15px;"><i>localenterprise.ie</i></span></span></td></tr> </tbody></table> <i><b>Jika anda telah berencana memulai bisnis tahun ini dengan penuh semangat menggebu-gebu. Tidaklah cukup dengan semangat dan tekad yang besar, anda perlu memastikan bahwa anda melakukan kegiatan usaha anda dengan penuh kehati-hatian sehingga tidak melakukan kesalahan umum yang menyebabkan kegagalan bisnis anda.</b></i><br /> <br /> Hindari membuat lima kesalahan-kesalahan pemula ini karena banyak pengusaha baru sering melakukannya dan berharap keberuntungan dengan usaha bisnis baru yang ia lakukan!<br /> <br /> <b>1. Mengharapkan sukses dalam semalam</b><br /> Sangat sedikit usaha bisni ynag meraih pendapatan sukses dalam semalam. Ya, kadang itu terjadi, tapi lebih sering kita harus jatuh bangun untuk menyukseskan usaha bisnis kita.<br /> <br /> Jadi, siapkan diri untuk kemungkinan butuh waktu lama untuk membangun bisnis anda. Jika bisnis anda mengalami sukses dengan cepat, itu adalah bonus, tetapi lebih baik untuk memiliki harapan yang realistis dan tidak akan kecewa.<br /> <b><br /></b> <b>2. Duduk tenang dan pikirkan bagaimana cara menjual produk anda</b><br /> Tidak peduli bagaimana bagusnya produk yang kita jual, jika tidak ada yang tahu itu ada, bisnis Anda akan mati. Anda harus memasarkan bisnis Anda dan mempromosikannya secara langsung di depan audiens target Anda.<br /> <br /> "<i>Apa yang harus kita lakukan jika kita tidak memiliki anggaran pemasaran?</i>" Sebenarnya, ada banyak hal yang dapat Anda lakukan. Silahkan baca <a href="http://triktips31.blogspot.co.id/2016/01/5-cara-strategi-marketing-bisnis-online.html" target="_blank">5-cara-strategi-marketing-bisnis</a>.<br /> <br /> Kalau hanya berharap para pelanggan secara ajaib menemukan produk anda itu adalah sebuah kebodohan.<br /> <b><br /></b> <b>3. kegagalan untuk melakukan hal-hal yang sederhana.</b><br /> <i>Apakah nama bisnis akan melanggar merk dagang yang ada?</i><br /> <i><br /></i> <i>Apakah nama domain toko kita mudah bagi calon pelanggan untuk menemukan bisnis online Anda?</i><br /> <i><br /></i> <i>Apakah nama bisnis anda sudah tersedia pada semua profil sosial media populer?</i><br /> <br /> Ini hanya beberapa contoh dasar untuk membantu anda menghindari masalah dikemudian hari. Menentukan merk dagang harus menjadi langkah pertama Anda. Jika sepertinya nama bisnis Anda tidak akan melanggar hak cipta, maka saatnya membuat sebuah prodil akun di sosial media.<br /> <br /> Membuat sebuah situs untuk memasarkan produk anda tidaklah membutuhkan modal yang besar, dan menciptakan profil di media sosial tidak akan dikenakan biaya sepeser pun.<br /> <b><br /></b> <b>4. Tidak ada rencana jangka panjang</b><br /> Menjalankan bisnis "<i>on the fly</i>" tanpa rencana yang matang adalah bunuh diri. Dengan cepat dapat menyebabkan salah urus dana dan sumber daya, yang pada akhirnya akan menenggelamkan "kapal"  bisnis anda.<br /> <br /> Menyiapkan beberapa perencanaan jangka panjang akan membantu Anda menghindari kesalahan. Sebagai contoh, anggaran pemasaran jangka panjang akan membantu memastikan bahwa Anda memiliki dana yang cukup untuk menutupi promosi bisnis anda, dan masih menyisakan cukup uang untuk menangani operasi dan penggajian.<br /> <br /> Bayangkan bahwa Anda tidak memiliki rencana jangka panjang memetakan dan sebaliknya dialokasikan semuanya untuk kampanye iklan yang tidak tepat sasaran: Anda pasti kekurangan dana untuk membiayai operasi dan penggajian, dan "kapal" bisnis anda akhirnya akan tengelam.<br /> <b><br /></b> <b>5. Tidak menaikkan standar gaya hidup 100 persen.</b><br /> Menjadi seorang pengusaha dianggap "keren" hari ini, berkat media mainstream, acara hit TV yang menempatkan pemilik bisnis di atas "awan" dan perusahaan menghasilkan miliaran dolar, seperti Facebook, Uber dan Snapchat, mendominasi berita utama.<br /> <br /> Memulai bisnis membutuhkan gaya hidup yang tidak "ngelunjak", perjalanan panjang, konstan dalam pemecahan masalah dan pengorbanan yang besar seperti:<br /> <ul> <li>Sedikitnya waktu luang dan waktu istirahat</li> <li>Membatasi waktu untuk keluarga dan teman</li> <li>Menempatkan hobi dan kepentingan pribadi diurutan kesekian</li> <li>Membuat bisnis baru anda menjadi prioritas utama dalam hidup Anda</li> </ul> Apakah Anda siap untuk itu? Karena membangun bisnis tidak cukup hanya dengan <i>"ingin</i>" saja, tapi <i>"ingin ingin ingin ingin keinginan yang kuat"</i>...berkali-kali<br /> <br /> Jangan lupa berdoa untuk kesuksesan anda.</p>

Image credit:  localenterprise.ie Jika anda telah berencana memulai bisnis tahun ini dengan penuh semangat menggebu-gebu. Tidaklah cuku...

Hal Hal Yang Harus diperhatikan ketika Memulai Usaha

<p><span style="font-size: large;"><b>Hal Hal Yang Harus diperhatikan ketika Memulai Usaha</b></span><br /> <span style="font-size: large;"><b><br /></b></span> <br /> <div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; margin-bottom: 10px; margin-top: 10px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQtDWbrf4O5wsy8lM3ItqQbgvWxqqzI9lvDhzuo1RAwjAG7-H0ttoJwOcodfMwX1Tb8TfvWVwjPrhFb9TVBATDOekzffX9giX0HRJFzrDvu_gwtcSpVZkNLtYVBdQXOg0HpHY5F4YULyc/s1600/Enterpreneur.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="212" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQtDWbrf4O5wsy8lM3ItqQbgvWxqqzI9lvDhzuo1RAwjAG7-H0ttoJwOcodfMwX1Tb8TfvWVwjPrhFb9TVBATDOekzffX9giX0HRJFzrDvu_gwtcSpVZkNLtYVBdQXOg0HpHY5F4YULyc/s320/Enterpreneur.jpg" width="320" /></a><i><span style="border-image-outset: initial; border-image-repeat: initial; border-image-slice: initial; border-image-source: initial; border-image-width: initial; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Memulai usaha</span> ini saya awali dengan kisah cerita yaitu Dulu Om saya yang sukses berbisnis kayu dan kontraktor di Papua berkata, kalau kamu ingin meraih kesuksesan yang cepat dan besar maka beranilah berwirausaha. Om saya awalnya adalah seorang pegawai negeri. Dengan gaji yang sudah pasti. Dengan hidup yang sudah pasti terjamin. Kalau mau lebih harus korupsi walau kecil-kecilan.</i></div> <div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; margin-bottom: 10px; margin-top: 10px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> <span style="border-image-outset: initial; border-image-repeat: initial; border-image-slice: initial; border-image-source: initial; border-image-width: initial; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Tips </span>dari Om saya ini dikemudian hari saya rasa penuh dengan kebenarannya, karena ketika kita memutuskan untuk berwirausaha maka kita yang menjadi bos sekaligus pekerjanya. Artinya jika kita mau makan hari ini dan besok maka kita harus bekerja keras. Kalau tidak maka tidak ada uang untuk bisa mengepulkan asap dapur, alias kagak makan.</div> <div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; margin-bottom: 10px; margin-top: 10px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> Tentu rasa takut dan kecemasan ini jika diolah dengan baik bisa menjadi motivasi yang sangat besar untuk bekerja, bekerja dan bekerja serta belajar, belajar dan belajar. Seharusnya ini bisa menjadi kekuatan besar untuk meraih kesuksesan, karena nantinya tanpa kita sadari semua yang ada di dalam diri kita terarah pada mencapai kesuksesan. Jika sudah seperti ini maka kesuksesan hanya masalah waktu saja.</div> <div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; margin-bottom: 10px; margin-top: 10px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> Nah sobat tentu saja memulai usaha baiknya dari hal-hal sederhana. Atau jika anda ingin langsung memulai usaha besar maka perencanaan dan persiapan yang lebih lengkap tentu sangat dibutuhkan. Untuk itu kami memberikan Enam (6) <span style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Tips Memulai Usaha</span>. Tips ini bisa bermanfaat sebagai <em style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Tips memulai usaha kuliner</em> atau tips memulai usaha butik atau tips memulai usaha apa saja:</div> <ol style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; margin: 0px 0px 5px 3em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> <li style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Lebih realistis. Saat membuat model bisnis, coba lihat ke sekeliling dan cari contoh sukses dari model bisnis yang Anda kehendaki, lalu pelajari. Bila Anda tak dapat menemukan, entah Anda yang luar biasa jenius, atau model bisnis Anda tidak bakal berhasil di dunia nyata.</li> <li style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Jangan menginvestasikan uang sendiri. Karena kebanyakan bisnis adalah perjalanan yang berisiko, carilah partner. Jadi, jika semuanya tidak berjalan semua rencana, Anda tidak bakal bangkrut karena dana start-up tadi, dan tidak dikejar utang.</li> <li style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Perbudak diri sendiri. Jika Anda tidak bersedia bekerja keras, lembur, melupakan keuntungan pribadi dan kesehatan, maka wirausaha bukan untuk Anda. Pada awalnya, Anda pasti tidak akan mampu membayar karyawan, sekalipun karyawan yang murah. Jadi, karyawan Anda, adalah Anda sendiri.</li> <li style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Hargai waktu. Beri nilai uang pada waktu Anda, misalnya Rp20 ribu perjam. Ini akan membantu saat Anda harus mengambil keputusan: Bila sebuah toko mengenakan biaya Rp10 ribu untuk pengiriman setiap minggu, dan Anda membutuhkan waktu 2 jam untuk pergi ke toko tersebut sendiri, maka bayar terus ongkos kirim dari perusahaan tersebut, karena lebih murah. Ini mungkin bertentangan dengan aturan ke 3, tapi bahkan budak sekalipun juga memiliki nilai ekonomi.</li> <li style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Jual kelebihannya, bukan harganya. Saat Anda memulai usaha, sudah sewajarnya Anda frustasi memasarkannya.Tapi, jika Anda bersaing pada harga, Anda pada akhirnya kan menjual dengan harga pas-pasan atau bahkan di bawah modal. Kuasai keahlian berkomunikasi dengan pelanggan, untuk menjelaskan bahwa harga produk Anda lebih tinggi karena memiliki nilai yang lebih baik.</li> <li style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Ketahui angka dasar. Mengetahui berapa banyak uang yang Anda butuhkan untuk menjalani usaha – mulai dari sewa toko, listrik, asuransi karyawan, sampai harga tinta printer, kertas, dan pajak. Lalu bagi semua itu dengan berapa hari dalam setahun Anda akan buka, dan… itulah angka dasar – jumlah minimum pendapatan yang Anda butuhkan setiap hari. Jika Anda tidak pernah berpikir tentang angka dasar, coba pikir ulang.</li> </ol> <div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; margin-bottom: 10px; margin-top: 10px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> </div> <div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; margin-bottom: 10px; margin-top: 10px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> Demikian tips memulai usaha baru kami di atas. Kami berharap tekad anda untuk memulai usaha sudah mulai bertumbuh. Jangan takut sebelum mencobanya. Persiapkan dan pertimbangkan, dan mulailah dengan usaha kecil-kecilan jika anda masih ragu-ragu. Semoga <span style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Tips ini</span> dapat memotivasi anda, atau bahkan bagi anda yang sudah yakin untuk memulai usaha kecil atau besar dapat menambah wawasan dengan tips kami di atas.</div> <div> <br /></div> </p>

Hal Hal Yang Harus diperhatikan ketika Memulai Usaha Memulai usaha  ini saya awali dengan kisah cerita yaitu Dulu Om saya yang sukses be...